Oleh : Benul Keras
Mulai dari ragam kuliner, sampai yang namanya wisata “anti-mainstream” bro bisa dapatkan di Solo. Kuliner tengkleng, tempat wisata bersejarah sampai pusat barang antik atau vintage bisa kamu temui dan harganya? Hemat banget bro Tiga hari dua malam udah ideal banget bro untuk eksplorasi Solo, tapi masa sih cukup dan berapa ya budgetnya? yuk simak rekomendasi Bro-In untuk menyusun rencana perjalanan dengan budget sekitar Rp 1 juta-an untuk bisa eksplorasi tempat wisata di Solo yang wajib dikunjungi.
Kalau Bro berangkat dari Jakarta, ada pilihan transportasi Kereta Api Bengawan dengan tujuan Pasar Senen – Purwosari, untuk biayanya bro perlu mengeluarkan kocek sekitar Rp 75.000 dan turun di Stasiun Solobalapan untuk lanjutkan lagi perjalanan ke pusat kota Solo untuk jalan-jalan ke tempat wisata di Solo yang wajib diunjungi. Oh iya harga tadi itu untuk sekali jalan ya bro!
Tidur dimana nih? Tenang aja, tips memilih tempat penginapan, coba bro googling dulu apakah hotel itu terekomendasi di situs ulasan wisata seperti tripadvisor.com, jangan sampai tertipu dengan photo yang bagus tapi ternyata kacau ketika sampai disana. Bro bisa memilih hotel bintang dua dan tiga di pusat kota Solo dan juga tidak jauh dari tempat wisata di Solo, ada Hotel Bintang Solo, Red Planet Solo yang harganya berkisaran dari Rp 180.000 – 200.000 per malam.
Nah kalo Bro mau mencari tempat wisata di solo yang nggak biasa. Bro bisa mencoba hal-hal berikut ini:
Solo adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang punya daya tarik tersendiri. Bagi beberapa orang, Solo adalah kota yang ramah, tenang dan bisa membuat waktu terasa lambat, apalagi kalau Bro adalah orang yang terbiasa tinggal di kota besar dan punya kehidupan yang sibuk. Coba aja Bro menyelusuri jalan protokol di Solo, jalan ini adalah jalan utama di kota Surakarta. Bro bisa melihat hiruk pikuknya para masyarakat lokal. Selain itu Bro juga merasakan tradisi lokal Solo berbaur dengan nuansa modern. Bro juga bisa ketemu beberapa mall menarik. Selain itu Bro juga bisa melihat Railbus yang terkenal melintas di jalan ini. Rindangnya pohon di kanan kiri jalan dijamin akan membius Bro.
Nggak cukup jalan di Slamet Riyadi kala siang? Coba deh Bro jalan-jalan menyusuri jalanan Solo setelah pukul 9 malam. Bro akan menemukan banyak warung wedang atau warung minuman. Cobalah memesan susu hangat atau susu jahe di warung yang banyak ditemukan di pinggir jalan. Kalo Bro merasa makan di angkringan nasi kucing terlalu mainstream, Bro bisa mencoba yang satu ini. Tentaunya sambil berinteraksi dengan masyarakat lokal bisa menambah nuansa yang lebih eksotis. Setelah menikmati hangatnya susu, dijamin Bro bisa tidur lebih nyenyak.
Kota Solo di pernah memberikan kontribusi besar terhadap industri musik dan rekaman Indonesia. Di era presiden Soekarno, di kota ini terdapat perusahaan rekaman pertama di Indonesia yaitu Lokananta Recordings. Gedung ini sangat luas, konon salah satu aula-nya bisa menampung hampir semua pemain orkestra untuk rekaman langsung atau live record. Beberapa musisi besar seperti Gesang atau Bing Slamet pernah rekaman di sini. Bahkan maestro Jazz Indonesia Bubby Chen juga mempunyai rilisan dibawah naungan Lokananta. Nggak ada salahnya foto-foto sambil membeli beberapa produk rekaman dari sini Bro
Melipir sejenak dari kota Solo menuju arah Jogja, Bro bisa menemukan kebun tebu. Bro bisa habiskan waktu untuk menyepi. Salah satu kebun tebu malah ada yang dijadikan museum tebu yang bernama Museum Gula Gondang Winangoen yang terletak di kota Klaten. Bro disini bisa mempelajari proses pembuatan gula, dan melihat peralatan pengolahan tebu menjadi gula yang dipakai sejak abad lalu. Bro bahkan bisa naik kereta pengangkut tebu yang ditarik dengan lokomotif uap. Menyenangkan dan banyak spot-spot untuk foto-foto seru
Jalan-jalan lebih seru ketika kita pakai moda trasnportasi lokal, seperti becak yang bakal bikin jalan-jalan jadi lebih asik, tarif tergantung dari seberapa jauh bisa sekitar Rp 15ribu – 25ribu, pilihan lainnya adalah taksi ber argo! Untuk urusan perut nih paling penting, biasanya hotel bintang dua atau tiga tidak menyediakan sarapan pagi, biar lebih seru, bro bisa pergi ke Pasar Gede Hardjonagoro, banyak pilihan sarapan pagi dan untuk makan siang. Dari mulai lenjongan, nasi tumpeng sampai es dawet ini hanya berkisar sekitar Rp 4.000 – RP 8.000 untuk sekali makan! Melipir sedikit ke Jalan Slamet Riyadi untuk makan malam seperti sate buntel, tengkleng kamu perlu keluarkan kocek sekitar Rp 20.000 – Rp 35.000.
Untuk tempat wisata di Solo, ada beberapa tempat wajib yang kamu kunjungi selama di Solo:
Oh iya, Harga batik di Pasar Klewer sendiri berkisar Rp 22.000 dengan aneka produk seperti kemeja, daster, baju tidur, celana, baju formal, dan aneka produk lain. Untuk harga produk batik paling mahal berkisar Rp 55.000. Jadi bro total biaya perjalanan ke Solo sekitar Rp 1 jutaan selama waktu wisata tiga hari dua malam. Biaya ini sudah termasuk tiket kereta api PP dari Jakarta, penginapan hotel bintang dua, sarapan, makan siang, dan makan malam, belanja oleh-oleh, dan juga mengunjungi beberapa obyek wisata.
Tunggu apalagi bro ! yuk #broliday wisata kota Solo