Oleh : developer
Nah, apa sih tujuan dalam perencanaan keuangan? Wah banyak banget sih Bro. Masak gak pingin sih beli motor chopper biar keliatan keren? Atau bisa jalan-jalan ke tempat yang seru di Indonesia? Kebanyakan dari cowok jomblo memang sering melupakan perencanaan keuangan ini. Karena manfaatnya salah satunya adalah untuk menyiapkan dana untuk keperluan tidak terduga yang dapat datang sewaktu-waktu di masa yang akan datang.
1. Perencanaan keuangan dapat dimulai dengan menghitung pengeluaran yang diperlukan tiap bulan, dimulai dari keperluan primer seperti kebutuhan makan hingga keperluan sekunder dan tersier. Memisahkan antara kebutuhan dan keinginan akan sangat penting agar pengeluaran tidak membengkak untuk keperluan-keperluan yang sebenarnya tidak begitu penting. Nah, di step yang paling awal ini, coba deh Bro mulai jabarkan apa saja kebutuhan dalam sebulan ini.
2. Selalu sediakan dana lebih sebagai tabungan. Bahkan walaupun kita sedang tidak membutuhkan uang lebih untuk membeli barang tertentu, uang tabungan ini akan berguna kelak di waktu yang akan datang. Besaran tabungan biasanya adalah sepuluh persen dari pemasukan. Namun jumlah ini dapat lebih besar ataupun lebih kecil sesuai dengan keperluan. Yuk Bro, mulai deh nabung!
3. Buatlah daftar prioritas mengenai barang atau jasa apa saja yang akan dibeli dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dengan begini kita dapat lebih mengatur pengeluaran sampai beberapa waktu yang akan datang. Nah, bisa disisipin juga nih budget untuk ajak jalan kecengan.
4. Perencanaan keuangan dapat pula dilakukan dengan membatasi pengeluaran untuk satu tujuan tertentu, misalnya mengurangi anggaran belanja sepatu karena uangnya akan ditabung agar bisa membeli gadget baru, dan lain sebagainya.
5. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulan untuk memudahkan kita dalam merancang perencanaan di bidang keuangan. Dengan cara ini kita juga bisa melihat pengeluaran mana yang paling dominan dan mana yang paling sedikit.
Rencana keuangan ini sebaiknya dibuat setiap awal bulan agar bisa dijalani pada bulan tersebut. Perencanaan keuangan dapat dibuat sendiri ataupun berkonsultasi pada ahli keuangan. Satu hal penting yang tak boleh terlewatkan adalah konsisten terhadap perencanaan yang dibuat. Dengan perencanaan yang tepat serta konsisten, kondisi keuangan dapat tetap stabil dan terjaga agar tidak kolaps nih Bro.
Rencana keuangan ini juga dapat termasuk investasi dana dalam bentuk reksa dana atau saham apabila diperlukan. Investasi jenis reksa dana atau saham cocok untuk jangka panjang. Salah satu contohnya adalah untuk persiapan pernikahan. Lho kok persiapan pernikahan ? Kan Single? Justru itulah, dengan investasi reksa dana atau investasi saham, hasilnya akan terasa dalam jangka waktu yang cukup panjang, siapa tahu 3 atau 5 tahun lagi baru hendak menikah, Bro udah mempunyai cadangan dana.
Investasi juga dapat dilakukan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan di masa depan. Investasi bisa berupa uang ataupun barang, seperti emas, rumah, tanah dan lain-lain.
Dengan perencanaan yang tepat, kita dapat meminimalisir kemungkinan tidak memiliki dana yang cukup terutama pada saat-saat genting atau darurat yang bisa terjadi kapan saja. Merencanakan keuangan juga akan berdampak pada kegiatan sehari-hari yang menjadi lebih teratur karena kita tahu berapa banyak uang yang harus dikeluarkan agar keuangan menjadi seimbang.
Jadi, Bro. Mumpung jomblo, mending atur keuangan. Ketika finansial stabil, nggak akan susah kok nyari jodohnya!