Hampir diseluruh pemilik mobil di Indonesia memiliki kebiasaan yang sama ya Bro, yaitu sering memanaskan mobil di pagi hari atau sebelum di pergunakan. Eh tapi memangnya harus ya?
Memang ga ada salahnya bro kalau mau memanaskan mobil. Tapi ini bukan suatu keharusan ya Bro, karena mobil-mobil jaman sekarang sudah semakin modern dan berteknologi terbaik. Jadi ga perlu dipanasin juga mobil jaman sekarang sudah siap dibawa ngebut.
Seiring dengan kemajuan teknologi dalam mesin mobil, ternyata membuat keharusan memanaskan mobil tersebut menjadi semakin berkurang. Hal ini karena adanya keberadaan Electronic Control Unit (ECU) yang mengatur kebutuhan bahan bakar dan udara untuk proses pembakaran agar lebih optimal. Sehingga memanaskan mobil untuk mencapai suhu optimal pembakaran mesin mobil tidak lagi terlalu dibutuhkan.
Meski demikian, bukan berarti memanaskan mobil benar-benar tidak dibutuhkan. Idealnya, jika mobil lama tidak digunakan (misalkan 6 jam atau lebih), biasanya semalaman dan akan digunakan pada pagi hari, maka memanaskan mobil cukup dilakukan selama kurang lebih 1 menit saja. Lebih dari itu, maka selebihnya hanya membuang-buang bahan bakar saja. Namun perlu diperhatikan, ini adalah untuk mobil keluaran terbaru yang sudah mengusung teknologi injeksi.
Daripada lama-lama manasin Mobil mending panasin doi Bro
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan terkait kebiasaan memanaskan mesin mobil adalah keberadaan pelumas mesin. Konon, setelah lama tidak digunakan maka oli pelumas mesin akan turun dan tidak lagi melapisi komponen dalam mesin. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena ternyata pelumas sekarang sudah mampu untuk tetap tersisa dan ‘mengikat’ pada komponen mesin saat mobil tidak digunakan. Maka dari itu, waktu satu menit tadi sudah cukup untuk memancing kembali pelumas bekerja dengan optimal. Syaratnya Bro, menggunakan pelumas mobil yang sesuai dengan ketentuan dari pabrikan kendaraan.
Setelah dirasa cukup, maka silahkan kendarai mobil ini Bro untuk digunakan. Namun di awal, jalan saja secara perlahan. Misalkan untuk keluar dari garasi rumah dan keluar dari komplek. Dengan cara ini, maka mesin mobil akan lebih stabil. Saat mobil berjalan ini, sesekali tekan pedal gas cukup dalam (dalam kondisi kopling diinjak) untuk menggeber mesin agar kotoran dan kerak yang terdapat dalam mesin bisa keluar dan terbuang melalui knalpot. Tidak perlu terlalu sering, mungkin hanya sesekali dalam seminggu saja.
Selanjutnya adalah saat Bro memanaskan mobil, pastikan Bro melakukannya di ruangan terbuka. Biasanya, banyak orang yang akan memarkir mobil dalam garasi mobil di dalam rumah. Saat pagi hari akan memanaskan mobil, terlebih dahulu buka pintu garasi dengan lebar agar udara bebas keluar masuk. Saat memanaskan mesin mobil, emisi gas buang yang keluar dari knalpot akan menjadi polusi dan racun yang bertebaran di udara. Jika Bro memanaskan mobil dalam garasi tertutup, sangat dikhawatirkan jika polusi tersebut justru akan masuk ke dalam rumah Bro sendiri.