Oleh : Bun Gaul
Kali ini kita mau review Toyota Calya nih Bro! Pekan lalu kami sempat test drive mobil terbaru dari Toyota Astra Motor ini. Apakah mobil ini termasuk mobil murahan?

Bro, pasti semua sudah pada tau mobil LCGC tujuh penumpang yang sudah diluncurkan oleh Toyota ini. Mobil yang merupakan “Adik Toyota Avanza” akhirnya terjual melampaui target dari Toyota, wah… bisa tambah macet ini Jakarta. Mobil ini dberi nama Toyota Calya. Katanya nama Calya diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki artinya sempurna. Dari hasil test drive singkat Calya tipe G otomatis yang dilakukan bro-in.com, ini nih reviewnya semoga bermanfaat ya :
Pertama soal Desain
Desain velgnya two tone terlihat bagus dengan ukuran 14 inchi walaupun menurut kami cingkrang Bro, lebih bagus kalau dipasang ring 15 dengan ban yang lebih lebar. bagian depan cukup keren dengan emblem burung garuda. Tapi kalau lihat dari belakang, mobil ini berkesan mini innova karena designya sangat mirip, lumayan keren untuk ukuran mobil “murah” dari pada keujanan dan kepanasan Bro naik motor. kalau interior sebenarnya desainnya cukup oke, cuma material yang dipakai sangat ringkih ya, jadi kalau lagi berantem sama pacar jangan sekali-sekali meninju dasboard atau pintu bagian dalam, nanti pecah repot Bro, apalagi pas dompet lagi ga bersahabat. Sama halnya seperti material bagian body, jangan berharap banyak ya, ini mobil murah jadi ya jangan banyak komplain, ada uang ada barang Bro.
Kedua soal mesin
Toyota Calya menggunakan mesin yang memiliki kode 3NR DOHC, berkapasitas 1.2 liter dengan teknologi Dual VVT-i sehingga menghasilkan tenaga lebih besar sesuai dengan ukuran bodi mobil yang juga diperpanjang yaitu mencapai 88 PS dengan torsi 10,8 Nm. Untuk transmisi hadir dalam hanya menggunakan 5 percepatan dan otomatis. Nah untuk urusan mesin kebetulan kami melakukan test drive dengan transmisi otomatis, menurut kami tenaga yang dihasilkan cukup lumayan walau agak sedikit lemot ya. Perpindahan giginya juga cukup halus, walaupun RPM di kecepatan 100 kilometer/jam masih cukup tinggi walaupun tidak setinggi avanza versi pertama.
Ketiga soal Fitur
Fitur-fitur utama yang terdapat pada Toyota Calya cukup banyak dan kali ini Toyota berkesan tidak pelit fitur, seperti:
- Dual airbags di depan sebagai standar pada Calya. Untuk Sigra dikabarkan hanya memiliki airbag hanya pada beberapa tipe saja.
- Immobilizer juga akan menjadi standar kelengkapan untuk Calya biar lebih aman dari tangan jahil alias maling.
- Isofix untuk tempat duduk bayi dan juga seatbelt 3 titik pada semua jok dari depan hingga jok bagian belakang.
- Terdapat sandaran tangan di bagian tengah jok depan, sehingga makin membuat nyaman dalam berkendara.
- Side impact beams untuk meminimalisir dampak dari benturan atau tabrakan dari samping.
- ABS, berarti ini mobil LCGC pertama yang menggunakannya.
- Ground Clearance lumayan tinggi yaitu 180 mm.
- Rem tangan dengan model yang melebar dan mudah dioperasikan karena terletak di bagian tengah dibawah sandaran tangan.
- AC double blower (kipas angin) yang menyalurkan angin AC dari blower depan sehinnga membuat ruang kabin makin dingin merata sampai ke baris belakang. Toyota menyebutnya dengan naman Rear Air Circulation. Idenya bagus juga sih, biar kinerja mesin gak terlalu berat.
- Power Windows pada bagian keempat pintunya, dan juga terdapat tombol pengarurannya di bagian samping pengemudi untuk kesemua pintu.
- Head unit Toyota Calya tipe tertinggi sudah dilengkapi dengan koneksi bluetooth.
- MID tergolong lengkap dan mudah dibaca.
- Bangku baris kedua juga bisa digeser maju mundur, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
- Bangku baris kedua memiliki tiga buah head rest yang bisa diatur ketinggiannya sehingga membuat nyaman bagi para penumpang. Sedangkan di belakang juga terdapat dua buah headrest yang sama.
- Bangku baris ketiga juga bisa digunakan untuk orang Dewasa dengan tinggi 170 cm.
- One touch tumble untuk melipat baris kedua, sehingga memudahkan akses penumpang ke bagian belakang.
Keempat soal kekurangan Toyota Calya
Bicara soal kekurangan, ya namanya mobil “murah” mesti banyak-banyak maklum ya, tapi kami kasih beberapa kekurangan yang cukup mendasar ya.
- Bahan material interior cukup tipis sehingga terkesan murahan dan mudah tergores, baik pada bagian dashboard dan door trim. Namun hal ini tertutup dengan kerapian pemasangannya.
- Headrest jok bagian depan menyatu dengan body jok, sehingga tidak bisa diatur ketinggiannya, membuat pengemudi tidak nyaman, khususnya yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm.
- Untuk bahan bakarnya, disarankan menggunakan ron 99 atau sekelas pertamax. Tentunya cukup penting bagi konsumen, karena ron 99 merupakan BBM yang tergolong mahal untuk calon konsumennya.
- Peredaman masih belum terlalu bagus karena masih terdengar suara dari luar kabin.
- Tombol AC yang terlihat model lama alias jadul dan kurang sedap dipandang mata, menurut saya sih…hehe.
Kesimpulan review Toyota Calya adalah mobil ini memang cukup murah hanya 150 Juta rupiah untuk tipe tertingginya. jadi ya sekali lagi ada uang ada barang, ini mobil murah jadi mesti banyak maklum, daripada naik motor keujanan ya minimal mau datang ke rumah gebetan ga keringetan dan ga bikin rambut kusut sih pake helm, juga nambahin percaya diri saat ketemu camer