Oleh : Writer Bro-In
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang dapat diternakan. Ikan ini bisa di olah menjadi berbagai macam olahan yang sangat bermanfaat sesuai daerah tertentu. Ada yang menggunakan cara beternak ikan lele di kolam terpal dan ada pula yang menggunakan tambak ikan khusus yang berukuran besar. Penghasil ikan lele yang paling terkenal ialah daerah Lamongan.
Ikan lele memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan dagingnya yang lembut. Hal tersebut menjadikan lele banyak digemari. Biasanya ikan lele di budidayakan pada kolam tanah. Namun saat ini beternak lele bisa dilakukan di kolam terpal. Dengan begitu, Anda bisa melakukannya di sekitar rumah Anda. Berikut beberapa cara beternak lele di kolam terpal yang bisa diikuti oleh pemula.
Menyiapkan Media Kolam
Pastikan terpal dalam keadaan bersih dan masih layak pakai. Bersihkan menggunakan sabun dan bilas sampai bersih lalu keringkan. Setelah bersih, bentangkan terpal hingga berbentuk menyerupai kolam. Terpal bisa disanggah dengan besi agar terpal bisa tegak. Pilihan lainnya Anda bisa membuat kolam dengan susunan batako yang dilapisi terpal.
(Gambar 1)
Setelah itu isi terpal dengan air hingga setinggi 20-30 cm. Lalu diamkan air tersebut di dalam terpal selama 7-10 hari untuk pembentukan lumut dan fitoplankton. Jika sudah muncul lumut tersebut, tambahkan air dengan ketinggian kurang lebih 80-90 cm. Tambahkan beberapa irisan daun pepaya dan singkong untuk mengurangi bau air kolam. Setelah itu kolam sudah siap digunakan.
Memilih Bibit Unggul
Cara beternak lele di kolam terpal berikutnya ialah memilih bibit ikan lele yang unggul. Bibit yang dipilih tak boleh asal. Pilihlah bibit unggul yang sehat dan lebih besar. Tujuannya agar saat proses peternakan ikan lele bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Bibit ikan lele yang unggul biasanya gerakannya lebih agresif dan gesit saat diberi makan. Selain itu warnanya juga sedikit lebih terang.
Penebaran Bibit
Setelah mendapatkan bibit unggul yang sesuai, Anda bisa menebar bibit tersebut. Terlebih dahulu pisahkan ikan lele ukuran besar dan kecil. Tujuannya untuk menghindari ikan lele memakan sesama, karena ikan lele bersifat kanibal. Biasanya ikan lele yang lebih besar akan memakan ikan lele yang lebih kecil.
Jangan menebar bibit secara bersamaan karena akan membuat ikan stres dan menyebabkan kematian. Anda bisa gunakan ember dan masukkan ember berisi bibit lele tersebut ke dalam kolam. Lalu diamkan hingga 30 menit dan biarkan ikan lele keluar dari ember menuju kolam. Anda bisa menebarkan bibit pada pagi dan malam hari untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Pemeliharaan Ikan Lele
Cara beternak lele di kolam terpal perlu pemeliharaan yang tepat. Jika ikan lele berumur kurang lebih 20 hari, Anda perlu melakukan penyortiran. Ikan lele yang besar dan kecil harus di simpan pada kolam yang berbeda. Anda harus menjaga kualitas air kolam yang bagus yaitu berwarna hijau. Ikan lele dapat bertahan hidup di air berlumpur.
Jika air sudah berwarna merah menandakan ikan sudah dewasa dan siap dipanen. Pastikan tinggi kolam di bulan pertama ialah 20 cm, 40 cm di bulan kedua, dan 80 cm di bulan ketiga. Berikan pakan tiga kali sehari yaitu jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam dengan jenis pakannya sentrat 781-1.
Itulah beberapa cara beternak ikan lele di kolam terpal yang bisa Anda lakukan sebagai pemula. Pastikan setiap cara dilakukan dengan baik dan benar agar menghasilkan ikan lele yang berkualitas.