trusted online casino malaysia

Penyebab Shockbreaker Belakang Keras pada Motor dan Tips Merawat Shockbreaker

Oleh : Writer Bro-In


Motor memiliki komponen penting yang disebut dengan shockbreaker, fungsinya bukan sekadar untuk gegayaan, tapi ada fungsi lain yaitu meredam kejut atau hentakan. Khususnya saat melewati jalan rusak atau polisi tidur. Sehingga akan terasa sangat tidak nyaman apabila shockbreaker belakang keras.

Penyebab Shockbreaker Belakang Keras Pada Motor dan Cara Memperbaikinya

shockbreaker belakang keras

Hal-hal yang Menyebabkan Bagian Shockbreaker Menjadi Keras

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan shockbreaker motor keras. Di antaranya yang paling sering adalah karena usia, as, dan seal atau karet. 

1. Usia

Baik shockbreaker motor bahagia depan maupun belakang, jika mulai terasa keras bisa jadi penyebabnya karena usia. Jika sudah terlalu tua atau lama, maka kinerjanya akan semakin menurun. Terlebih jika dipakai terlalu sering. Apabila shockbreaker keras, dapat menjadi pertanda bahwa per nya sudah terlalu lama dan oli shock nya sudah menurun kualitasnya. 

Jika penyebab shockbreaker menjadi keras adalah karena umur, maka sebaiknya kamu ganti shockbreaker dengan yang baru. 

2. AS atau Seal Rusak

Penyebab selanjutnya bisa jadi karena seal atau as rusak. Selain ditandai dengan shock yang keras, juga dapat dideteksi dengan melihat oli yang meluber. Karena apabila salah satu komponen itu rusak, maka akan terjadi kebocoran dan oli motor pun meluber kemana-mana. 

Jika shockbreaker keras karena as atau seal yang rusak, dapat diperbaiki atau diganti baru sekalian. Memperbaikinya adalah dengan ke bengkel, atau kamu bisa melakukannya sendiri jika merasa bisa dan memiliki peralatan yang memadai. 

Namun perlu diingat, bahwa shockbreaker belakang yang pernah diperbaiki akan memiliki umur yang tidak lama, kurang lebih hanya akan bertahan setahun. Sehingga lebih disarankan untuk sekalian mengganti shockbreaker dengan yang baru, meskipun biayanya juga lebih mahal. Biaya servis perbaikan shockbreaker belakang untuk motor matic berkisar Rp70.000, sedangkan untuk motor bebek berkisar antara Rp90.000 hingga Rp100.000.

Tips Merawat Shockbreaker Motor

Supaya shockbreaker motor tetap awet, tentu kamu sebagai pengguna motor harus pintar-pintar merawatnya. Bisa jadi justru penyebab dari shockbreaker yang keras atau empuk adalah karena kurangnya perawatan dari pemiliknya sendiri. Apa sajakah tipsnya?

1. Hindari Membawa Beban yang Terlalu Berat

shockbreaker belakang keras

Jangan Membawa Benda yang Terlalu Berat Pada Motor

Terkadang kita tidak sadar bahwa penyebab kerusakan komponen motor adalah karena kelalaian sendiri, salah satunya terlalu sering membawa beban berat yang melebihi batas tetapan pabrik. Jika terus seperti ini, maka suspensi akan terus dipaksa untuk bekerja keras yang berdampak terhadap ausnya komponen shockbreaker. Jadi tidak heran apabila kamu sering merasakan bodi motor mudah goyang saat dikendarai. 

2. Rutin Membersihkan Shockbreaker

Kebersihan shockbreaker juga perlu dijaga jika tidak ingin cepat rusak. Setidaknya dengan membersihkannya bersamaan dengan mencuci motor. Kotoran yang menempel di tiap sisi batas as shockbreaker dapat mempercepat ausnya seal maupun piston. Jadi jangan lewatkan shockbreaker jika sedang bersih-bersih motor. 

3. Pantang Ngebut di Jalan yang Tidak Rata

shockbreaker belakang keras

Hindari Ngebut di Jalan yang Buruk Kondisinya

Kebut-kebutan itu bukan tindakan yang baik, selain mengancam diri sendiri serta pengendara yang lain, juga mengancam kerusakan pada shockbreaker belakang motor terutama di jalan yang tidak rata. Menerjang jalan berlubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi akan membuat suspensi bekerja lebih keras sehingga akan mengurangi kinerja shockbreaker motor bagian belakang. Sebisa mungkin hindari jalan berlubang, atau kalau memang terpaksa, laluilah dengan kecepatan pelan.

Demikian penjelasan mengenai penyebab dari shockbreaker belakang keras pada motor. Sebaiknya juga hindari memasang anting-anting peninggi pada shockbreaker karena itu dapat membuat shockbreaker tidak berfungsi. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Tinggalkan komentar Bro