5 Sosok Dibalik Biografi Pengusaha Sukses di Bidang Kuliner

Oleh : Writer Bro-In

---

Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia saat ini sangat pesat. Mengingat jumlah konsumen Indonesia yang gemar, mencoba berbagai inovasi makanan. Maka tidak heran bila para pebisnisnya laris manis. Ulasan berikut akan membahas tentang, biografi pengusaha sukses di bidang kuliner. Siapa tahu menjadi inspirasi untuk membuka usaha.

Cerita Inspiratif dari Jatuh Bangun Pengusaha Kuliner

1. Hendy Setiono, Owner Kebab Turki Baba Rafi

Mengawali debut bisnisnya di tahun 2003, awalnya ide muncul ketika beliau berkunjung ke Qatar. Saat asyik menikmati kebab Turki, satu pemikiran terlintas untuk mejualnya di pasar Indonesia. Hendy saat itu hanya memiliki modal 4 juta, hasil dari pinjaman ke adiknya. Tapi beliau tetap mencoba peruntungannya, dan ternyata berhasil dinikmati oleh lidah Indonesia

Di awal bisnis Hendy pernah ditipu, hasil penjualan dibawa lari oleh salah satu karyawan. Namun perjuangan tidak berhenti sampai disitu, bisnis tetap harus bangkit. Tidak membutuhkan waktu lama, dalam jangka 4 tahun usahanya terbilang sukses. Hingga kini sudah ada 1.200 gerai yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara di Eropa.

2. Agus Pramono, Owner Ayam Bakar Mas Mono

Tidak sedikit pengusaha kuliner yang mengembangkan, jenis makanan tradisional Indonesia. Terbukti beberapa bisnis yang dibuka, justru menyedot jumlah konsumen paling banyak. Sebut saja Agus Pramono seorang pemilik dari Ayam Bakar Mas Mono, yang kini sudah mempunyai 500 cabang dan omzet milirian rupiah per bulannya.

Beliau bukanlah dari golongan orang berada, pekerjaanya dulu hanyalah seorang office boy (OB). Setelah berhenti dari profesinya beliau memutuskan berdagang gorengan, dan mengumpulkan tabungan perlahan. Bermodal 500 ribu Pramono berjualan ayam bakar pertama kalinya, dengan mendorong gerobak biru dan berkeliling lingkungan sekitar.

3. Martalinda Basuki, Pemilik Usaha Cokelat Klasik

Anak milenial pasti tidak asing dengan kafe asyik bernama Cokelat Klasik. Pemiliknya bernama Martalinda Basuki, yang merintis usaha sejak di bangku kuliah. Di awal berbisnis beliau rela menjual sepeda motor dan laptop, sebagai modal awal usaha. Bahkan ketika perlahan usahanya berkembang, wanita kelahiran 1991 ini berani mencarikan pinjaman.

Bermula dari membuka kafe kecil di kawasan Kampung Inggris Pare, tepatnya di Kabupaten Kediri. Kini perempuan yang kerap dipanggil Lala, sudah memiliki ratusan pekerja. Cokelat Klasik saat ini sudah mempunyai 270 outlet, dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Soal omzet tidak perlu diragukan, setiap bulannya bisa mancapai ratusan juta.

4. Reza Nurhilman, Si Owner Keripik Maicih

Berawal dari resep rahasia dari si nenek, Reza tidak pernah mengira bisnisnya akan laris manis di pasaran. Beliau hanyalah pemuda tamatan SMA, yang mulanya menawarkan keripik lewat cuitan twitter. Berbekal inovasi keripik singkong yang ditaburi bumbu cabe kering, berdasarkan level kepedasan. Kini Reza meraup omzet milaran rupiah per tahunnya.

5. Velly Kristanti, Pemilik Burger Klenger

Kuliner burger milik Velly Kristanti mudah ditemukan di berbagai kota besar. Usaha burgernya berangkat dari hobi membuat makanan. Kemudian beliau memutar ide, bagaimana caranya menciptakan kuliner khas anak muda. Hingga tercetuslah Burger Klenger yang kini sudah berekembang pesat, dengan ratusan outlet di Indonesia.

Membuka sebuah bisnis kuliner tidak bisa sembarangan, tanpa adanya inovasi di dalamnya. Mungkin tetap akan menghasilkan, namun tidak dalam waktu yang cepat. Berdasarkan cerita inspiratif dari biografi pengusaha sukses di bidang kuliner. Anda dapat menyimpulkan bahwa usaha kuliner, harus mempunyai gaya berbeda agar diminati pasaran.