Oleh : Writer Bro-In
Musik sudah menjadi kebutuhan untuk menemani kegiatan sehari-hari. Sebagian orang masih berpikir bahwa musik, hanya digunakan untuk bersenang-senang. Padahal dapat memberikan manfaat pada kesehatan jiwa, dan stabilsasi pikiran. Efek mendengarkan musik menstimulasi otak untuk berpikir cepat. Alunan nada membuat tubuh rileks dan nyaman.
1. Meredakan Pikiran yang Stres
Musik akan membantu untuk meredakan penat, dan meningkatkan kondisi mood. Waktu yang tepat untuk mendengarkan, ialah di sore hari atau saat berangkat kerja. Beat musik yang mengalun akan membuat psikologis, menjadi lebih baik. Apalagi jika mendengar musik favorit setiap hari, maka tingkat penurunan stres jauh lebih cepat.
Lagu kesukaan akan membantu pikiran lebih rileks dan tenang, perlahan penat akan pergi dengan sendirinya. Emosi yang awalnya tidak terkontrol, akan teralihkan dengan mudah. Dengan begitu energi tidak akan terbuang sia-sia, dan menyimpannya untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Suasana hati menjadi lebih baik dan lebih bersemangat, saat beraktivitas.
2. Merangsang Gelombang Otak
Alunan musik menghasilkan getaran suara, yang bisa merangsang pergerakan otak. Secara tidak sadar otak mempengaruhi tingkat kewaspadaan, karena pikiran lebih fokus. Bahkan lewat musik otak seseorang akan lebih tajam, membuatnya berpikir kritis dan tepat. Pikiran menjadi tenang sehingga selalu memancarkan aura positif.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Pada sebuah penelitian kesehatan menemukan, ada keterkaitan antara kesehatan jantung dengan mendengarkan musik. Mereka yang terbiasa dengan musik ceria, berpotensi memiliki aliran darah yang lebih lancar. Berbeda jika menyukai genre musik sedih, aliran darah akan menurun hingga 6 persen.
4. Mempertajam Daya Ingat
Dokter kandungan seringkali menyarankan ibu hamil, untuk memperdengarkan musik klasik untuk si bayi. Ternyata hal tersebut akan mempengaruhi stimulasi otak anak, terutama daya konsentrasi dan kemampuan mengingat. Hal tersebut akan sangat berguna ketika anak mulai tumbuh di sosial, Ia berpontensi lebih unggul dan cerdas di dalam lingkungannya.
5. Memberikan Ketenangan Tersendiri
Memang benar jika musik membuat jiwa seseorang lebih tenang, dan pengelolaan emosinya terkendali. Tidak heran bila musik sering dijadikan terapi di beberapa rumah sakit, terutama untuk pasien gangguan mental. Karena alunan nada yang tercipta mampu membuat pikiran santai, otot-otot di kepala akan mengalami peregangan yang membuat lebih rileks.
Terapi musik mempunyai efek menenangkan, hasilnya sama dengan terapi pijatan. Mereka yang terbiasa mendengarkan musik, lebih mampu untuk melepaskan beban dan terhidar dari depresi. Meskipun nantinya berada dibawah tekanan yang membuatnya stres, tidak menunjukkan emosi secara terang-terangan serta bersikap tenang.
6. Meredakan Tingkat Kecemasan
Bagi orang yang memiliki gangguan kecemasan, mendengarkan musik akan membantu lebih rileks. Sebab musik menjadi pengalih perhatian yang baik, dan perlahan rasa cemas akan berkurang. Dengan musik pikiran menjadi lebih santai, sehingga berkomunikasi dengan lingkungan menjadi nyaman. Tidak ada lagi ketakutan ketika hendak berinteraksi.
7. Menstimulasi Kemampuan Kognitif
Berbagai hal yang berhubungan dengan musik, akan meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Daya intelektual yang dimiliki diatas rata-rata, sehingga tumbuh lebih cerdas dan cepat belajar. Tidak ada salahnya juga mendengarkan musik, saat belajar atau bekerja. Karena alunan nada akan membantu untuk stimulasi otak, agar bekerja lebih cepat.
Musik seolah sudah melekat di kehidupan sehari-hari, menjadi kebiasaan yang sulit dilepaskan. Namun siapa yang menyangka ternyata, efek mendengarkan musik berdampak baik untuk tubuh. Terutama untuk kesehatan mental dan pikiran, agar terstimulus dengan tenang. Sehingga tubuh tidak mudah stres, dan merasa tertekan berkepanjangan.