Oleh : Writer Bro-In
Supaya kinerja mesin motor dapat berfungsi dengan baik, maka harus rutin mengganti oli motor saat dirasa perlu dilakukan penggantian oli. Tanpa pergantian oli, maka komponen mesin motor tidak akan bekerja secara optimal. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menggantinya?
Memilih waktu yang tepat untuk mengganti oli pada motor
Biasanya mengganti oli motor umumnya dilakukan ketika jarak tempuh sudah mencapai 3.000 hingga 5.000 kilometer. Meskipun umumnya jarak tempuh menjadi acuan, ada anggapan juga yang memakai patokan dari waktu pemakaian mesin. Ketika kamu terjebak macet, pastinya kilometer pada motor tidak bertambah.
Namun mesin motor tetap menyala dan pelumas pada mesin tetap bersirkulasi. Jika kamu sering melewati kawasan yang sering terjadi kemacetan, maka sebaiknya gunakan acuan penggantian oli menggunakan hitungan waktu penggunaan motor. Selain kedua hal tersebut yang menjadi patokan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Ada beberapa indikasi yang menandakan oli motor kamu harus diganti. Jika dirasa motor mengalami ciri-ciri berikut ini:
Langkah untuk ganti oli motor
Sebelum melakukan penggantian oli mesin, sebaiknya kamu mempersiapkan oli dan alat untuk digunakan. Ketika kamu hendak mengganti oli mesin motor, kamu harus menyiapkan beberapa peralatan seperti obeng minus, kunci pas ukuran 17, wadah untuk menampung oli bekas, corong, dan tang. Setelah semua alat sudah siap lakukan cara mengganti oli motor berikut ini.
Langkah pertama ini bertujuan untuk menurunkan tingkat kekentalan oli dan agar endapan sisa pembakaran bisa keluar bersama dengan oli ketika dikuras. Sehingga akan membuat ruang mesin menjadi lebih bersih. Setelah memanaskan mesin, sebaiknya tunggu hingga suhu pada mesin benar-benar turun. Karena ketika membuka baut mesin dalam keadaan panas akan membuat baut rusak.
Selanjutnya, gunakan wadah yang sudah disiapkan untuk menampung kurasan oli dari mesin motor. Tunggu hingga oli benar-benar keluar semua, mungkin sekitar 30 hingga 60 menit. Sebaiknya kamu menghentak-hentakkan kick starter secara berulang-ulang agar mendorong udara dan membersihkan sisa-sisa oli yang mungkin masih menempel pada mesin.
Setelah kamu memastikan oli pada mesin motor telah sepenuhnya keluar ke wadah penampung. Maka langkah selanjutnya yaitu memasang baut penutup oli. Usahakan saat memasang baut tidak terlalu kencang agar tidak merusak kepala baut.
Setelah kamu memasang baut penutup oli pada mesin, langkah selanjutnya kamu harus menyiapkan oli baru untuk dituangkan. Buka baut pengukur oli yang ada di kop mesin motor, lalu ambil corong untuk memudahkan kamu menuangkan oli baru ke mesin agar tidak tercecer di lantai. Jika sudah selesai, tutup kembali baut pengukur oli pada mesin motor kamu.
Bagaimana mudah bukan? Kamu pasti bisa mengganti oli motor sendiri dirumah dengan cara di atas. Namun, harus memperhatikan satu per satu langkahnya ya. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan dan mengganti oli motor secara rutin untuk mendapatkan performa mesin yang sempurna.